BATU BATIK JOKOWI

Fenomena batu cincin atau batu akik terkadang membuat logika dan akal sehat kita menjadi nomor dua. Yang terlintas dibenak para penggila batu akik atau batu cincin adalah bagaimana cara memiliki dan mengolah batu idaman mereka, ada yang menggunakan cara gampang yaitu dengan membeli dan ada juga yang rela berkorban jiwa raga menelusuri hutan,bukit maupun sungai pedalaman demi mendapatkan batu idaman,dalam hal ini kita kenal mereka dengan sebutan penambang batu.
Salah satu imbas dari kegiatan penambang batu ini adalah ditemukannya beberapa varian batu alam yang mempunyai nilai jual dan keindahan untuk dijadikan batu cincin, salah satu varian batu alam yang telah ditemukan didaerah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat ini adalah Batu Batik Jokowi (Bajok / Batu Batik).

Batu Bajok ini merupakan salah satu varian dari batu kristal mineral kedua setelah feldspar yang terbuat dari silicon dioxide (SiO2) yaitu Quartz (kuarsa). Kuarsa ini memiliki dua jenis yaitu macrocrystalline dan cryptocrystalline, dimana batu batik jokowi ini masuk dikelas cryptocrystalline yang mempunyai kekerasan diantara 6-7 skala moss dan tidak terlalu transparan dikarenakan memiliki unsur transisi dari campuran mineral/logam lain yang ada disekitar area pembentukan batu tersebut.

Batu Bajok / Batik ini mempunyai keindahan tersendiri baik dari segi kekristalan, motif maupun varian warna, sehingga layak untuk dijadikan primadona baru dimata pencinta batu akik dan sudah selayaknya bagi para pencinta batu akik ataupun kolektor untuk memiliki jenis batu batik ini.